Banyak orang mengira semakin sibuk berarti semakin produktif, padahal kenyataannya tubuh dan pikiran membutuhkan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat. Ketika ritme hidup terlalu padat tanpa waktu untuk relaksasi, energi tubuh akan cepat terkuras, bahkan bisa menyebabkan kelelahan kronis.
Untuk menjaga energi yang konsisten sepanjang hari, penting untuk memberi waktu tubuh bergerak sekaligus beristirahat. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki selama 20–30 menit di pagi atau sore hari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat otak lebih waspada. Tak perlu olahraga berat — bahkan peregangan ringan di antara jam kerja bisa membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fokus.
Selain itu, tidur berkualitas memiliki peran besar dalam menjaga energi. Tidur selama 7–8 jam setiap malam membantu regenerasi sel dan menyeimbangkan hormon yang mengatur suasana hati dan metabolisme. Cobalah membuat rutinitas tidur yang teratur: hindari layar ponsel 30 menit sebelum tidur dan jaga suhu kamar tetap nyaman.
Jangan lupakan aspek mental. Luangkan waktu setiap hari untuk menenangkan diri — bisa dengan mendengarkan musik, bermeditasi, atau sekadar duduk menikmati teh hangat. Saat pikiran tenang, tubuh juga terasa lebih ringan dan siap menghadapi aktivitas harian dengan energi baru.

